Kemiripan Politisi Sistem Jahiliyah Dengan Kaum Munafik

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Sunday, 16 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Islam merupakan ajaran yang komprehensif atau menyeluruh. Ajaran Allah سبحانه و تعالى ini mencakup segenap bidang kehidupan. Islam bukan ajaran yang hanya mengatur urusan peribadatan ritual semata. Ia merupakan ajaran yang meliputi aspek spiritual, intelektual dan operasional. Islam mencakup urusan dunia dan akhirat. Islam mencakup aspek aqidah, akhlak, ibadah dan mu’amalah. Islam menata kehidupan pribadi maupun sosial. Islam menata urusan ideologi, politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, militer, hukum dan pertahanan-keamanan. Dan segenap urusan tersebut bertumpu di atas fondasi keimanan yang kokoh, jelas dan tegas, yakni Tauhid atau kalimat لا إله إلا الله Tiada Ilah Selain Allah. Islam tidak rela ada satupun urusan dalam hidup yang tidak berlandaskan konsep aqidah tauhid. Sebab selain tauhid adalah syirik (mempersekutukan Allah سبحانه و تعالى ). Tauhid adalah al-haq (kebenaran). Sedangkan di dalam Islam selain kebenaran yang ada hanyalah kebatilan alias kesesatan.

فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلاَلُ

"...maka tidak ada sesudah al-haq (kebenaran) itu, melainkan kesesatan.” (QS. Yunus [10] : 32)

Read more: Kemiripan Politisi Sistem Jahiliyah Dengan Kaum Munafik

Lima Pentolan Thaghut (2)

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Sunday, 16 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Thaghut-thaghut itu banyak sekali dan ada lima di antaranya yang merupakan thaghut utama alias pentolan thaghut:

(1)   Syaitan yang selalu mengajak untuk beribadah kepada selain Allah سبحانه و تعالى

(2)  Pemerintah yang zalim yang merubah hukum-hukum Allah سبحانه و تعالى

(3)  Orang yang memutuskan hukum dengan sesuatu yang bukan diturunkan Allah سبحانه و تعالى

(4)  Orang yang mengklaim mengetahui hal yang Ghaib, padahal itu hak khusus Allah سبحانه و تعالى

(5)  Segala sesuatu yang disembah selain Allah سبحانه و تعالى , sedangkan dia rela dengan penyembahan tersebut

Inilah lima pentolan thaghut. Setiap orang yang mengaku muslim wajib menjauhi dan mengingkari semua thaghut di atas. Jika tidak, berarti ia telah mengingkari ikrar keimanannya atau tauhid-nya. Dan sah-tidaknya iman seseorang bergantung kepada pengingkarannya kepada thaghut. Bila ia tidak mengingkari thaghut berarti imannya tidak sah. Walaupun ia rajin sholat, puasa di bulan Ramadhan, bersedekah dan berbagai amal kebaikan lainnya, namun bila ia mendekat apalagi bekerjasama dengan thaghut, berarti apa yang ia kerjakan tidak mendapat penilaian di sisi Allah سبحانه و تعالى . Mengapa demikian? Karena orang yang tidak sah imannya alias tidak sah tauhidnya, berarti ia telah syirik. Sebab lawannya tauhid adalah syirik, mempersekutukan Allah سبحانه و تعالى .  Dan barangsiapa terlibat di dalam dosa syirik, semua kebaikan  yang pernah ia lakukan di dunia akan terhapus dan tidak memperoleh penilaian apapun di sisi Allah سبحانه و تعالىWa na’udzubillaahi min dzaalika..!

لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Sungguh, bila kamu berbuat syirik, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Az Zumar 65)

Read more: Lima Pentolan Thaghut (2)

Era Badai Fitnah Ancaman Dosa Riddah

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Sunday, 16 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Dalam sebuah hadits shahih Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلمmenggambarkan bakal tibanya suatu masa di Akhir Zaman dimana fitnah datang secara massif sehingga dunia digambarkan menjadi laksana malam yang gelap gulita. Selanjutnya Nabi صلى الله عليه و سلم menerangkan betapa di masa itu jenis pelanggaran yang dilakukan kaum muslimin tidak lagi dapat digolongkan sebagai dosa kecil, bahkan tidak juga dosa besar. Sebab betapapun besarnya dosa seseorang, namun jika ia masih memiliki iman-tauhid yang benar dan ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah سبحانه و تعالى akan mengampuninya. Di era badai fitnah, kata Nabi صلى الله عليه و سلم , ancaman terbesar ialah kaum muslimin bakal melakukan pelanggaran yang tergolong nawaqidh al-iman (pembatal keislaman) alias terjangkiti virus MTS (Murtad Tanpa Sadar).

Pagi hari seorang lelaki masih beriman, tiba-tiba sore harinya ia telah menjadi kafir. Atau sore hari seseorang masih beriman, tiba-tiba pagi harinya ia telah menjadi kafir. Nabi صلى الله عليه و سلم tidak mengatakan “seseorang di pagi hari berbuat kebaikan, lalu di sore harinya berbuat kejahatan”. Tidak..! Tapi secara eksplisit Nabi صلى الله عليه و سلم mengatakan “pagi beriman, sore kafir.” Perbandingannya bukan antara berbuat baik dengan berbuat jahat, tetapi antara beriman dan kafir.

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ

يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا

وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda: "Segeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia." (HR Muslim - 169) Shahih

Read more: Era Badai Fitnah Ancaman Dosa Riddah

Dengan Dollar Mereka Membiayai Perang dan Menjajah

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Tuesday, 18 September 2012 Written by Muhaimin Iqbal (geraidinar.com)

 

Hari-hari ini kita miris melihat siaran televisi tentang kekacauan di negeri saudara kita Mesir. Kita mudah ber-emphaty terhadap apa yang terjadi di Mesir sekarang oleh sebab dua hal, pertama kita memiliki pengalaman traumatis yang sama yaitu ketika terjadi pergantian rezim di negeri ini tahun 1998. Kedua karena Mesir memiliki kemiripan dengan kita dalam arti mayoritas penduduknya Muslim. Namun yang membuat kita lebih miris lagi adalah bukan karena kekacuan fisik tersebut, tetapi kemerdekaan berpikir yang nampaknya sudah lama terampas dari rakyat negeri itu.

 

Bayangkan di puncak krisis kepemimpinan yang terjadi hari-hari ini, muncul statement dari para tokoh negeri itu sendiri bahwa siapapun pengganti Hosni Mubarak sekarang – dia haruslah direstui oleh Amerika dan tidak membuat marah Israel !. Inilah musibah terbesar itu, rupanya selama ini negeri saudara kitaitu tidak sepenuhnya merdeka – mereka begitu dekatnya bergaul dan sangat bisa jadi juga didikte oleh negara-negara yang memusuhi negeri-negeriMuslim.

 

Read more: Dengan Dollar Mereka Membiayai Perang dan Menjajah

Mengapa Tidak Mau Ingkar Kepada Thaghut?

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Friday, 14 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Menjadi seorang muslim adalah menjadi seorang muwahhid (ahli Tauhid). Tauhid merupakan pesan abadi para utusan Allah سبحانه و تعالىkepada umat manusia dari zaman ke zaman.

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", (QS An-Nahl 36)

 

Pesan ini dibawa oleh setiap Nabi dan Rasul Allah sepanjang masa. Setiap umat telah mendengar pesan abadi para Rasul Allah ini. Suatu pesan yang ibarat coin bersisi ganda. Ada sisi keharusan menyembah Allah سبحانه و تعالى semata dan sisi lainnya ialah menjauhi Thaghut.

 

Adapun menurut istilah syariat, definisi yang terbaik adalah yang disebutkan Ibnul Qayyim rahimahullah: "(Thaghut) adalah setiap sesuatu yang melampui batasannya, baik yang disembah (selain Allah Subhanahu wa Ta'ala), atau diikuti atau ditaati (jika dia ridha diperlakukan demikian)."

Read more: Mengapa Tidak Mau Ingkar Kepada Thaghut?

Shop