Sulitnya Keluar Dari Jebakan Lubang Biawak

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Thursday, 04 April 2013 Written by M. Ihsan Tandjung

Ketika umat Islam telah mengekor kepada kebiasaan kaum yahudi dan nasrani (baca: the western civilization) maka perlahan tetapi pasti mereka bakal terjerumus ke dalam jebakan “lubang biawak” alias kebinasaan sebagaimana kaum yahudi dan nasrani terlebih dahulu telah terjebak ke dalamnya.

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum yahudi dan nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka?" (HR Musim – Shahih)

 

Tidak sedikit orang yang mengaku beriman dewasa ini berpendapat bahwa untuk meraih kejayaan kita mesti menerima bahkan meyakini serta menerapkan segala cara hidup yang ditawarkan oleh peradaban “maju” dunia barat. Sedemikian yakinnya mereka sehingga apa-apa yang datang dari barat seolah merupakan petunjuk hidup yang pasti benarnya.  Mereka lupa bahwa sumber petunjuk hidup yang sebenarnya ialah apa-apa yang datang dari Allah subhaanahu wa ta'aala melalui Rasul-Nya yang terakhir yaitu Nabi Muhammad shollallahu 'alahi wa sallam.

Read more: Sulitnya Keluar Dari Jebakan Lubang Biawak

Peradaban Dunia Tanpa Petunjuk Allah SWT

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Friday, 14 September 2012 Written by Ihsan Tandjung


فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ

التَّوَّابُ الرَّحِيمُقُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ

مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَفَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ

وَلا هُمْ يَحْزَنُونَوَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا

أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabbnya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(QS Al-Baqarah 37-39)

Di dalam ayat di atas Allah swt memberikan suatu prinsip hidup yang sangat fundamental. "Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Allah swt menegaskan bahwa barangsiapa hidup di dunia berlandaskan petunjuk dan arahan yang Allah berikan, niscaya mereka tidak akan khawatir dan bersedih hati. Artinya, mereka akan hidup dalam kebaikan dan kebahagiaan. Dan bila Allah swt menyatakan demikian, tidak mungkin tidak pasti menjadi kenyataan. Dan kenyataan tersebut tidak hanya bersifat sementara, melainkan selamanya alias abadi. Tidak saja kebaikan dan kebahagiaan di dunia fana tetapi juga meliputi alam akhirat yang kekal abadi.

Read more: Peradaban Dunia Tanpa Petunjuk Allah SWT

Ummat Muhammad Ummat Akhir Zaman

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Friday, 02 April 2010 Written by Ihsan Tandjung

Sejak awal manusia muncul di dunia yang fana ini Allah subhaanahu wa ta’aala telah menunjukkan Kasih Sayang-Nya dengan tidak membiarkan manusia hidup dalam kegelapan, ketidak-jelasan dan kesesatan. Allah subhaanahu wa ta’aala menunjukkan Kasih Sayang melalui pengutusan para Nabi dan Rasul ’alaihimus-salaam dari masa ke masa untuk setiap kelompok manusia di segenap penjuru bumi Allah subhaanahu wa ta’aala. Para Ulama berpendapat jumlah keseluruhan Nabi dan Rasul ’alaihimus-salaam mencapai 124.000 orang. Kitab suci Al-Qur’an hanya memperkenalkan kepada kita sebanyak 25 Nabiyullah di antaranya. Allah subhaanahu wa ta’aala membimbing dan memberi petunjuk manusia melalui pengajaran dan da’wah para Nabi dan Rasul ’alaihimus-salaam tersebut. Dan setiap Rasul ’alaihimus-salaam membawa inti ajaran yang sama dan universal bagi ummatnya masing-masing.

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap ummat untuk menyerukan: Sembahlah Allah saja, dan jauhilah Thaghut itu

(QS An-Nahl ayat 36)

Read more: Ummat Muhammad Ummat Akhir Zaman

Tanda-tanda Kemunculan Al-Mahdi

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Thursday, 13 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Para ulama membagi Tanda-tanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tanda-tanda Kecil dan ada Tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tanda-tanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar datang kemudian jumlahnya ada sepuluh. Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia. Sehingga Allah datangkan tanda-tanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tanda-tanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda-tanda besar berdatangan.

 

Read more: Tanda-tanda Kemunculan Al-Mahdi

Penyakit Ummat Islam di Akhir Zaman [Bag. 2 dari 2]

Category: Tanda-Tanda Kecil Kiamat Published: Thursday, 13 September 2012 Written by Ihsan Tandjung

Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallammengabarkan bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruknya sehingga diumpamakan sebagai laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya. Lengkapnya hadits tersebut sebagai berikut:

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Read more: Penyakit Ummat Islam di Akhir Zaman [Bag. 2 dari 2]

Shop